Senin, 13 Desember 2010

Gabah di Abdya Masih di Atas Harga Pemerintah

Sat, Dec 11th 2010, 10:30

BLANGPIDIE - Harga Gabah Kering Panen (GKP) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) sudah sebulan ini bertahan Rp 3.200 per kilogram, atau masih berada di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp 2.640. Tingginya harga tersebut karena produksi padi (gabah) tidak semata-mata ditampung oleh pengusaha lokal, namun juga oleh pihak luar. Para penampung melakukan pembelian langsung ke desa-desa. “Gabah dengan kualitas baik ditampung Rp 3.100 sampai Rp3.200 per kilonya dan untuk yang kurang baik Rp 3.000,” kata petani di Desa Asoe Nanggroe, Kecamatan Jeumpa, Nagan Raya, Lukman, kepada Serambi, Jumat (10/12).

Seorang pengusaha kilang padi Gampong Kuta Bahagia, Blangpidie, memperkirakan harga akan terus bertahan, apalagi melihat tingginya persaingan dan permintaan gabah. “Biasanya saat panen raya harga anjlok, tetapi sekarang harga bertahan pada tingkat yang lumayan tinggi,” ujarnya. Panen di Kabupaten Abdya telah berlangsung sejak November. Di Kecamatan Kuala Batee, Lembah Sabil, dan Manggeng, panen telah berakhir pada akhir Oktober kemarin, sedangkan di Kecamatan Tangan-Tangan, Setia, Blangpidie, Susoh, Jeumpa dan Babahrot, panen akan berakhir awal Desember ini.

Kadis Pertanian dan Peternakan Abdya, H Zainuddin SP, kepada Serambi sebelumnya menjelaskan, dari sampel sementara yang diambil, produksi panen padi petani Abdya cukup memuaskan, berkisar antara 6 sampai 8 ton lebih. Jika dikalikan dengan total luas tanam 14.600 hektare, maka dengan rata-rata produksi 7 ton per hektar, total produksi yang dicapai dalam musim panen kali ini mencapai 102.200 ton.(nun)

Sumber : Serambinews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar