Rabu, 08 Desember 2010

Aksi Boikot Anggota DPRK Abdya Dipicu Sikap Pimpinan

Sun, Dec 5th 2010, 11:04

BLANGPIDIE - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Abdya menegaskan, aksi boikot terhadap lanjutan rapat paripurna pembahasan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) APBK 2009 itu, dipicu oleh sikap ketua DPRK Abdya, M Yusuf dan wakilnya Drs Rusman Alian yang sering mengambil keputusan tanpa melibatkan dan menampung aspirasi anggota dewan lainnya.

“Aksi ini sebagai wujud kritikan terhadap pimpinan dewan yang sering mengambil kebijakan sendiri tanpa melibatkan anggota dewan lainnya. Dimana pada saat digelarnya rapat Panmus, Pak ketua dan wakil langsung menyetujuinya tanpa terlebih dahulu bermusyawarah dengan seluruh anggota dewan yang lainnya,” kata Zaman Akli, anggota DPRK Abdya dari Fraksi Partai Aceh (F-PA), didampingi M Najib Z, SPd, kepada Serambi Sabtu (4/12), menanggapai berita di harian ini edisi Sabtu kemarin berjudul ‘IMM Sesalkan Sikap ‘Kekanakan’ Anggota Dewan Abdya.’

Dalam pertemuan yang turut dihadiri Ketua Bidang Hikmah PC IMM Abdya, Julida Fisma dan tokoh muda Jeumpa, Amran (kader Partai Aceh) itu, Zaman Akli juga menerangkan, bahwa kebijakan yang diambil oleh ketua dan wakil DPRK terkait dengan pelaksanaan rapat paripurna LPJ pelaksanaan APBK Aceh Barat Daya 2009 itu sangat bertengtangan dengan aturan yang berlaku.

Sebab, secara aturan sebelum dilakukan rapat paripurna pihak dewan terlebih dahulu melakukan kroscek ke lapangan terhadap realisasi anggaran yang akan dibahas tersebut. Namun itu tidak dilakukan oleh unsur pimpinan dan sebagaian anggota dewan. “Itu buktinya sebagian anggota dewan yang menyetujui rapat paripurna itu sudah mengabaikan aspirasi masyarakat, sehingga sikap demikian menurut kami tak perlu kami ikuti karena dewan bukan lembaga yang membenarkan kebijakan yang salah,”tegas Zaman Akli yang pada saat rapat dimaksud berada diluar kota.

Oleh karena itu, Zaman Akli menyarankan kepada masyarakat, LSM dan Ormas tidak cepat menyimpulkan pesoalan yang terjadi di lembaga dewan tanpa terlebih dahulu mengetahui duduk peroslan yang sebenarnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Hikmah PC IMM Abdya, Julida Fisma juga berharap kepada masyarakat untuk tidak keliru memahami isi kritikan yang disampaikannya terhadap lembaga dewan, serta tidak mempolitisir kritikan tersebut untuk kepentingan pribadi. Sebab kritikan yang disampaikannya itu bertujuan untuk menjawab ketidak jelasan persoalan yang terjadi dilembaga dewan. “Saya bicara di media tidak ada unsur kepentingan apapun, namun apa yang saya sampaikan itu wujud kritikan untuk meluruskan persoalan tersebut,” pungkas Julida Fisma.(tz)

sumber : Serambinews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar