Kamis, 21 April 2011

Puluhan Hektare Sawah Terlantar di Sangkalan Digarap Kembali

Sat, Mar 12th 2011, 10:16

BLANGPIDIE - Puluhan hektare lahan sawah telantar lebih lima tahun di kawasan Sangkalan, Kecamatan Susoh, Abdya kini mulai digarap kembali. “Lahan yang sudah menjadi semak belukar tersebut sedang dibersihkan para pemiliknya untuk ditanami padi dengan bantuan bibit gratis,” kata Camat Susoh, Jusbar kepada Serambi, Kamis (10/3). Lahan terlantar tersebut mencakup tiga gampong, yakni Gampong Cot Mancang, Rubek Meupayong dan Gampong Blang Dalam, yang secera keselurahan luasnya mencapai 30 hektare. Lahan tersebut, menurut Camat Jusbar, tidak digarap pemiliknya lebih dari lima tahun sehingga berubah menjadi semak belukar.

Kata Jusbar, dari serangkaian pertemuan yang dilaksanakan, teramsuk Dinas Pertanian dan Perternakan (Distannak), tumbuh kembali semangat warga untuk menggarap lahan tidur yang sudah lama diterlantarkan. Pemkab Abdya melalui Distannak siap membantu dengan menyalurkan bibit gratis kepada para petani setempat. Benih padi yang disalurkan disesuaikan dengan kondisi lahan, seperti benih yang yang cocok ditanami pada lahan pasang surut.

Kebutuhan petani lainnya, menurut Camat Jusbar, juga sudah diajukan pembangunan jalan pertanian dari Desa Robek Meupayong menuju Desa Gudang, Kecamatan Blangpidie. “Jalan sangat dibutuh petani setempat sudah disetujui untuk dibangun,” katanya. Perlu diketahui, Sangkalan merupakan salah satu daerah pesisir di Kabupaten Abdya, berjarak antara 2-3 km dari jalan raya. Penduduknya, selain mengandalkan pendapatan dari usaha nelayan, juga tidak sedikit mengantungkan hidupnya dari usaha bertani lahan sawah.(nun)

Sumber : Serambinews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar